Kolaborasi Kurikulum Merdeka Bermain SMP 2 Kutowinangun dengan Pemerintah Desa Pejagatan dalam Pelestarian Gerabah Tanah Liat

Kolaborasi Kurikulum Merdeka Bermain SMP 2 Kutowinangun dengan Pemerintah Desa Pejagatan dalam Pelestarian Gerabah Tanah Liat

Dalam rangka mewujudkan Kurikulum Merdeka Bermain, SMP N 2 Kutowinangun menjalin kerjasama dengan Pemerintah Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen, dengan menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Gerabah Tanah Liat. Pelatihan ini dilaksanakan untuk mengaktualisasikan peserta didik dalam Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan, dan dilaksanakan pada hari Sabtu, 12 November 2022 pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB bertempat di Sanggar Gerabah Pejagatan, Kutowinangun, Kebumen dan diikuti oleh 80 (delapan puluh) peserta didik dan bekerja sama dengan Pokdarwis Jagat Janitra. 

Afriliyanto Nugroho, selaku guru SMP N 2 Kutowinangun mengatakan bahwa agenda ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik. Bertujuan untuk meningkatkan Ketrampilan Peserta didik di bidang Seni Rupa khususnya Seni Kriya, Seni membentuk. Selain itu Kegiatan ini juga melatih motorik peserta didik, meningkatkan kreatifitas, dan meningkatkan Keseimbangan serta kerjasama.
"Selagi kurikulumnya masih sama, kegiatan ini rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan SMP N 2 Kutowinangun," paparnya. Pokdarwis Jagat Janitra Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen menyambut baik kegiatan ini sebagai salah satu cara Kegiatan pengembangan Eduwisata Gerabah. Dalam sambutannya, Nanang Setiawan selaku Koordinator Pokdarwis mengatakan, "Kami sangat senang dan terbuka untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik Sekolah, Institusi, Lembaga, Kantor, ataupun pihak-pihak lain khususnya di bidang pendidikan,". Menurutnya, program pelatihan yang sudah berjalan juga merupakan salah satu program Pokdarwis dalam rangka Sosialisasi, Promosi, dan Pelatihan, Pengembangan usaha gerabah tanah liat di Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen.

Bapak Mualip selaku Kepala Desa Pejagatan mengatakan kegembiraannya dan apresiasi yang luar biasa dalam penyelenggaraan Kegiatan tersebut, 
"Kami sangat senang, anak anak dapat secara langsung melihat, mempraktikan, proses pembuatan Gerabah, dari proses idek, mulu, leler sampai dengan berbetuk dan diangin anginkan. Semoga Kegiatan ini menjadi awal baik sebagai wujud bergerak dan bangkitnya Perekonomian di Desa setelah Pandemi COVID-19". Bapak Kepala Desa Pejagatan juga berharap semoga sekolah-sekolah yang lain termotivasi untuk datang ke Pejagatan dan mengembangkan Kurikulum Merdeka untuk Mata Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan.

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip Berita

Statistik Pengunjung