Kerajinan Gerabah dan Eduwisata Gerabah

Kerajinan Gerabah dan Eduwisata Gerabah

 

Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen terletak di 109.77185 BT (Bujur Timur) dan -7.711008 LS (Lintang Selatan), sebelah Utara berbatasan dengan Desa Triwarno, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tersobo, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sidogede dan sebelah barat berbatasan dengan desa Ungaran.

Penduduk Desa Pejagatan berjumlah sekitar 2.844 jiwa mayoritas adalah buruh. Pejagatan memiliki empat Pedukuhan yaitu ; Krajan, Karunan, Kedungsumur dan Konduran. Pejagatan adalah salah satu desa di Kecamatan Kutowinangun yang berkearifan lokal dengan Potensi Kerajinan Gerabah dan merupakan usaha turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pejagatan (Kundi). Kundi ini hampir ada di sebagian wilayah pedukuhan dengan ciri kas masing-masing.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Gerabah didefinisikan sebagai Alat-alat dapur (untuk masak memasak dsb) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian di bakar. Wisata edukasi merupakan aktivitas pariwisata yang dilakukan wisatawan dan bertujuan utama untuk memperoleh pendidikan dan pembelajaran. Konsep wisata Edukasi di desa Pejagatan sebagian besar berada di lingkungan rumah para perajin gerabah yang berkoloni di satu pedukuhan.

Rumah Gerabah dan Wisata Edukasi Desa Pejagatan terdapat di dukuh Kedungsumur Desa Pejagatan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Gerabah Pejagatan disebut sebagai Gerabah Anti Racun berwarna hitam alami dengan produk khasnya antara lain ; cobek, mangkuk, piring rintik, kendil, besi, mangkok, teko, kendi, gelas mug, pengaron dan padasan serta bentuk dan produk lain yang bisa dipesan sesuai keinginan.

Proses pembuatan gerabah dilakukan dengan beberapa tahapan antara lain ; persiapan bahan baku dan alat, pembuatan adonan tanah liat, pengolahan dan pencetakan/ pembentukan secara manual, pengeringan, finishing bentuk, dan pembakaran. Bahan utama pembuatan gerabah anti racun yaitu ; tanah liat, pasir laut, dan air, sedangkan alat-alat yang digunakan adalah perabot, damin, penggerus dan batu penghalus.

Pemasaran gerabah Pejagatan meliputi pasar lokal se wilayah Kabupaten Kebumen, Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera dan Bali. Jenis gerabah yang di pasarkan biasanya menyesuaikan pesanan konsumen atau custom berupa souvenir, alat makan tradisional, tempat makan kelinci, cup lampu, hiasan taman dan lain lain.

Gerabah anti racun Pejagatan telah di Anugrahi Original Rekor Indonesia (ORI) atas premarkarsa pembuatan 1.000 gelas mug dari tanah liat dan pembuatan Logo terbesar dari tanah liat pada bulan Mei Tahun 2018. Selain itu gerabah lokal pejagatan juga menjadi salah satu partner edukatif dan riset Dosen dan Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto yang dilakukan secara berkelanjutan.

Ayo dolanan lemah, ayo dolan meng Pejagatan dan nikmati paket wisata edukatif dengan berbagai pilihan :


Download Dokumen Terlampir :

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Potensi Desa Terkait

Kebumen Terkini

Berikut 14 Ruas Jalan yang Tengah Dibangun Pemkab Kebumen
Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards

Arsip Potensi Desa

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2